Archive for the ‘Kesehatan’ Category

Rayap!!!Diva Metal Kitchen Solusinya

  • Ada ungkapan Kitchen is Heart of My home.

    Boleh dibilang ungkapan ini benar. Setiap Orang terutama wanita pasti mencintai keindahan terutama untuk rumahnya. Dapur adalah salah satu tempat favorit bagi setiap wanita. Apalagi bagi mereka kaum hawa yang hobby memasak. Adalah impian memiliki dapur yang cantik dan nyaman, memberikan inspirasi menciptakan menu-menu baru untuk orang tersayang.

    Dapur menjadi bagian penting yang perlu diperhitungkan. salah satu masalah adalah rayap yang menjadi musuh bagi semua orang. kegemarannya menggerogoti kayu adalah ancaman besar bagi setiap orang. Wah ga kebayang bila dapur yang cantik harus ternoda dengan kenakalan rayap.

    Diva metal solusinya. Kitchen set metal yang terbuat dari 100% Baja. ALternatif pilihan yang bagus untuk anda pencinta dapur. Dengan harga yang terjangkau namun memberikan keindahan di rumah anda. Material berbahan dari Aluminium Composite Panel. Dengan berbagai warna pilihan semakin meramaikan suasana keceriaan di rumah Anda. Sesuaikan warna dapur dengan model desain rumah.

    klik divametalkitchen

  • Bingung Pilih Water Heater?WIKA-AWH solusinya…

    Dear All,

    Kebutuhan air panas kini telah menjadi kebutuhan primer untuk setiap orang. Dahulu airpanas hanya ditemui di hotel & apartemen, sekarang sudah menjadi hal biasa diperumahan menggunakan air panas.
    Mereka yang peduli dengan kesehatan pasti mempertimbangkan air panas sebagai kebutuhan yg harus dipenuhi.
    Rumah dilengkapi dengan air panas, siapa yang ga mau. Merasakah fasilitas seperti kenyamanan kamar mandi hotel. Terlihat ekslusif. Bergembiralah bagi kita semua, karena saat ini telah hadir Aircon water heater.

    Wika Aircon Water Heater, Pemanas Air Merk “WIKA”. Produk dengan inovasi terbaru dan ramah lingkungan. Bebas Biaya bulanan. Pemanasa air tanpa listrik, tanpa gas dan tanpa sinar matahari. Memanfaatkan Panas Buang dari outdoor AC ( freon panas). Tidak perlu pusing dengan tarif dasar listrik yang semakin hari semakin meningkat. Karena dengan WIKA-AWH sama sekali tidak menggunakan listrik. Hanya perlu ada AC untuk merasakan nikmatnya mandi dengan air panas. Sembari mendinginkan ruangan sekaligus memanaskan air di dalam tangki AWH

    Tunggu apa lagi. Siapa bilang Water itu Mahal.
    Lets Go Green
    Save Energy, Save Money and Save Planet.

    Info Pemesanan

    CP : Firdaus Haniya 021 99781730

    mandirivisco@gmail.com

    Dear All

    Long time havent post in my blog…….
    Miss u my diaries ^_^

    Sekian lama akhirnya bisa berbagi lagi deh…
    Buat semuanya sekarang q udah ganti job nic..mw mencoba terjun ke dunia marketing. Mencoba memasuki dunia baru
    Rasa2nya ini pekerjaan yang gampang2 susah ya. Marketing identiknya dengan sales. trnyata ga gitu. Marketing itu ada enak dan ga enaknya deh. tapi salut deh buat yang sukses di dunia ini. Secara tidak langsung perusahaan bergantung sama org di marketing loh. Siapa coba yang mencari target pemasaran produk kalo bukan ti marketing.
    Waduh merasa sedang menjalankan pekerjaan yang besar..jiaah, semangat deh, buat semuanya terutama yang kerja di dunia marketing. share infonya dunk..Biar diriku ini semakin menjadi business Development yang handal.
    Gubrak..hehehe…

    Bye-Bye
    in my next paper, I’ll introduce my produtc.See u later all
    Mmuach ^*^

    Persahabatan

    Mempunyai satu sahabat sejati lebih berharga dari seribu teman yang mementingkan diri sendiri.

    Apa yang kita alami demi teman kadang-kadang melelahkan dan menjengkelkan, tetapi itulah yang membuat persahabatan mempunyai nilai yang indah.

    Persahabatan sering menyuguhkan beberapa cobaan, tetapi persahabatan sejati bisa mengatasi cobaan itu bahkan bertumbuh bersama karenanya…

    Persahabatan tidak terjalin secara otomatis tetapi membutuhkan proses yang panjang seperti besi menajamkan besi, demikianlah sahabat menajamkan sahabatnya.

    Persahabatan diwarnai dengan berbagai pengalaman suka dan duka, dihibur – disakiti, diperhatikan – dikecewakan, didengar – diabaikan, dibantu – ditolak, namun semua ini tidak pernah sengaja dilakukan dengan tujuan kebencian.

    Seorang sahabat tidak akan menyembunyikan kesalahan untuk menghindari perselisihan, justru karena kasihnya ia memberanikan diri menegur apa adanya.

    Sahabat tidak pernah membungkus pukulan dengan ciuman, tetapi menyatakan apa yang amat menyakitkan dengan tujuan sahabatnya mau berubah.

    Proses dari teman menjadi sahabat membutuhkan usaha pemeliharaan dari kesetiaan, tetapi bukan pada saat kita membutuhkan bantuan barulah kita memiliki motivasi mencari perhatian, pertolongan dan pernyataaan kasih dari orang lain, tetapi justru ia berinisiatif memberikan dan mewujudkan apa yang dibutuhkan oleh sahabatnya.

    Kerinduannya adalah menjadi bagian dari kehidupan sahabatnya, karena tidak ada persahabatan yang diawali dengan sikap egoistis. Semua orang pasti membutuhkan sahabat sejati, namun tidak semua orang berhasil mendapatkannya. Banyak pula orang yang telah menikmati indahnya persahabatan, namun ada juga yang begitu hancur karena dikhianati sahabatnya.

    Ingatlah kapan terakhir kali kamu berada dalam kesulitan. Siapa yang berada di samping kamu ?? Siapa yang mengasihi kamu saat kamu merasa tidak dicintai ?? Siapa yang ingin bersama kamu saat kamu tak bisa memberikan apa-apa ??

    MEREKALAH SAHABATMU

    Hargai dan peliharalah selalu persahabatanmu

    Beauty of Mathematics !!!!!!!

    1 x 8 + 1 = 9
    12 x 8 + 2 = 98
    123 x 8 + 3 = 987
    1234 x 8 + 4 = 9876
    12345 x 8 + 5 = 98765
    123456 x 8 + 6 = 987654
    1234567 x 8 + 7 = 9876543
    12345678 x 8 + 8 = 98765432
    123456789 x 8 + 9 = 987654321

    1 x 9 + 2 = 11
    12 x 9 + 3 = 111
    123 x 9 + 4 = 1111
    1234 x 9 + 5 = 11111
    12345 x 9 + 6 = 111111
    123456 x 9 + 7 = 1111111
    1234567 x 9 + 8 = 11111111
    12345678 x 9 + 9 = 111111111
    123456789 x 9 +10= 1111111111

    9 x 9 + 7 = 88
    98 x 9 + 6 = 888
    987 x 9 + 5 = 8888
    9876 x 9 + 4 = 88888
    98765 x 9 + 3 = 888888
    987654 x 9 + 2 = 8888888
    9876543 x 9 + 1 = 88888888
    98765432 x 9 + 0 = 888888888

    Brilliant, isn’t it?

    And look at this symmetry:

    1 x 1 = 1
    11 x 11 = 121
    111 x 111 = 12321
    1111 x 1111 = 1234321
    11111 x 11111 = 123454321
    111111 x 111111 = 12345654321
    1111111 x 1111111 = 1234567654321
    11111111 x 11111111 = 123456787654321
    111111111 x 111111111 = 12345678987654321

    Now, take a look at this…

    101%

    From a strictly mathematical viewpoint:

    What Equals 100%?
    What does it mean to give MORE than 100%?

    Ever wonder about those people who say they are giving more than 100%?

    We have all been in situations where someone wants you to
    GIVE OVER 100%.

    How about ACHIEVING 101%?

    What equals 100% in life?

    Here’s a little mathematical formula that might help
    answer these questions:

    If:

    A B C D E F G H I J K L M N O P Q R S T U V W X Y Z

    Is represented as:

    1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26.

    If:

    H-A-R-D-W-O- R- K

    8+1+18+4+23+ 15+18+11 = 98%

    And:

    K-N-O-W-L-E- D-G-E

    11+14+15+23+ 12+5+4+7+ 5 = 96%

    But:

    A-T-T-I-T-U- D-E

    1+20+20+9+20+ 21+4+5 = 100%

    THEN, look how far the love of God will take you:

    L-O-V-E-O-F- G-O-D

    12+15+22+5+15+ 6+7+15+4 = 101%

    Masalah kesehatan yang mungkin dijumpai

    Taurus memerintah tenggorokan dan leher dan harus berhati-hati terhadap infeksi tenggorokan, masalah pernafasan seperti asma. Mereka dikatakan beresiko memiliki penyakin hati dan ginjal, sampai rematik. Karena tipe tubuh yang dimiliki cenderung mengarah ke kemalasan, Taurean dapat menjadi sangat gemuk.

    Kamu suka sesuatu yang extremes. Secara fisik, emosional dan mental; namun jika terlalu extrim, maka kamu bisa mulai mengharapkan kesunyian yang extrem.

    LIKES
    Stabilitas
    Di hibur
    Hal-hal yang alami
    Nyaman dan kenikmatan

    DISLIKES
    Didorong terlalu kuat
    Barang ‘buatan manusia’
    Terburu-buru
    Terlalu indoors

    Sering Makan saat Stress –> Emotional eater

    Apakah selera makan Anda melonjak dan ingin selalu mengunyah di saat Anda marah atau stres? Bisa jadi Anda tergolong ‘Emotional Eater’ alias nafsu makan tinggi ketika emosi tak menentu. Seorang psikiater Dokter Robert Gould mengungkapkan tanda-tanda seseorang mengalami ‘Emotional Eater’. Kenali 7 tandanya!

    1. Tiba-tiba terasa sangat lapar. Keinginan untuk terus mengunyah makin mnjadi-jadi.

    2. Sering mengidam-idam makanan tertentu

    3. Merasa kelaparan, merasa seperti akan pingsan jika tidak segera makan sesuatu.

    4. Merasa lapar setelah melepaskan amarah

    5. Selalu ingin menguyah. Diawali dari ingin menyantap beberapa keripik kentang, dan tanpa sadar bisa menghabiskan beberapa bungkus keripik.

    6. Nafsu makan terus meningkat meski baru makan. Keinginan untuk makan baru berkurang setelah perut merasa penuh atau ‘begah’. Atau, keinginan makan baru bisa terhenti ketika sudah tidak ada santapan di depan mata.

    7. Merasa menyesal atau merasa bersalah setelah makan.

    2015, Indonesia pecah menjadi 15 Negara

    Djuyoto Memprediksi Tahun 2015 Indonesia Pecah. BERAGAM reaksi dan tanggapan muncul ketika wacana tentang masa depan Indonesia, yang juga dijadikan judul buku oleh Djuyoto Suntani, itu muncul dalam acara Dialog Kebangsaan berjudul Indonesia: Kemarin, Kini dan Esok sekaligus peluncuran buku tersebut. Komentar bernada pesimis, optimis, hingga rasa tidak percaya silih berganti diberikan oleh berbagai pihak yang hadir di Gedung Aneka Bhakti Departemen Sosial kemarin. Mungkinkah Indonesia benar-benar akan ‘pecah’ pada tahun 2015?

    Djuyoto Suntani, sang penulis buku, menyatakan dalam bukunya paling tidak ada tujuh faktor utama yang akan menyebabkan Indonesia “pecah” menjadi 17 kepingan negeri-negeri kecil di tahun 2015. Kepingan negeri-negeri kecil itu sendiri menurutnya didirikan berdasarkan atas:

    1. Kepentingan rimordial (kesamaan etnis),
    2. Ikatan ekonomis (kepentingan bisnis),
    3. Ikatan kultur (kesamaan budaya),
    4. Ikatan ideologis (kepentingan politik), dan
    5. Ikatan regilius (membangun negara berdasar agama).

    Penyebab pertama adalah siklus tujuh abad atau 70 tahun. Dalam bukunya ia menuliskan;
    “Seperti kita ketahui, semua yang terjadi di alam ini mengikuti suatu siklus tertentu. Eksistensi suatu bangsa dan negara juga termasuk dalam suatu siklus yang berjalan sesuai dengan ketentuan hukum alam. Dia mengambil contoh Kerajaan Sriwijaya yang berkuasa pada abad 6-7 M di mana waktu itu rakyat di kawasan Nusantara bersatu di bawah kepemimpinannya. Memasuki usia ke-70 tahun kerajaan itu mulai buyar dan muncul banyak kerajaan kecil yang mandiri berdaulat. Alhasil, di awal abad ke-9 nama Kerajaan Sriwijaya hanya tinggal sejarah. Tujuh abad kemudian (abad 13-14 M) lahir Kerajaan Majapahit di Trowulan, Jawa Timur sekarang. Kerajaan besar itu berhasil menyatukan kembali penduduk Nusantara. Namun, kerajaan ini pun bernasib sama dengan Sriwijaya. Memasuki usia ke-70 pengaruhnya mulai hilang dan bermunculanlah kerajaan-kerajaan kecil di Nusantara. Nama Majapahit pun hilang ditelan bumi. Tujuh abad pasca-jatuhnya Majapahit, di tahun 1945 (abad 20) rakyat Nusantara kembali bersatu dalam suatu ikatan negara bangsa bernama Republik Indonesia (abad 20-21). Tahun 2015 akan bertepatan RI merayakan HUT-nya yang ke-70″.

    Dia pun menyatakan,
    “Selama ini saya selalu optimis, tapi melihat perkembangan di lapangan, apa yang terjadi pada sesama anak bangsa, sungguh mengenaskan. Irama perpolitikan nasional dewasa ini mengisyaratkan hitungan siklus bersatu dan bubar dalam tujuh abad, 70 tahun tampaknya kembali terulang. Berbagai fenomena alam yang menguat ke arah bukti kebenaran siklus sudah banyak kita saksikan. Pertengkaran sesama anak bangsa, terutama elite politik, tidak kunjung selesai, tulis Djuyoto. Penyebab kedua, Indonesia telah kehilangan figur pemersatu bangsa. Setelah Ir Soekarno dan HM Soeharto, tidak ada tokoh nasional yang benar-benar bisa mempersatukan bangsa ini. Masing-masing anak bangsa selalu merasa paling hebat, paling mampu, paling pintar, dan paling benar sendiri. Para tokoh nasional yang memimpin negeri ini belum menunjukkan berbagai sosok negarawan karena dalam memimpin lebih mengutamakan kepentingan politik golongan/kelompok daripada kepentingan bangsa (rakyat) secara luas. Kehilangan figur tokoh pemersatu adalah ancaman paling signifikan yang membawa negeri ini ke jurang perpecahan”. Katanya tegas.

    Pertengkaran sesama anak bangsa yang sama-sama merasa jago dan hebat, masing-masing punya kendaraan partai, punya jaringan internasional, punya dana/uang mandiri, punya akses, merasa punya kemampuan jadi Presiden; merupakan penyebab ketiga Indonesia akan pecah berkeping-keping menjadi negara-negara kecil. Masing-masing tokoh ingin menjadi nomor satu di suatu negara. Fenomena ini sudah menguat sejak era reformasi yang dimulai dengan diterapkannya UU Otonomi Daerah.

    Salah satu penyebab Indonesia akan pecah di tahun 2015 karena adanya konspirasi global. Ada grand strategy global untuk menghancurkankeutuhan Indonesia. Ada skenario tingkat tinggi yang ingin menghancurkan Indonesia atau bahkan menghilangkan nama Indonesia sebagai negara bangsa, tegasnya. Konspirasi global ini, Djuyoto Suntani melihat, terus bergerak dan bekerja secara cerdas dengan menggunakan kekuatan canggih melalui penetrasi budaya, penyesatan opini, arus investasi, berbagai tema kampanye indah seperti demokratisasi, hak asasi manusia, kesetaraan gender, modernisasi, kebebasan pers, kemakmuran, kesejahteraan, sampai pada mimpi-mimpi indah lewat bisnis obat-obatan terlarang dengan segmen generasi muda.

    Penyebab utama kelima Indonesia akan”‘pecah” dalam penilaiannya adalah faktor nama. Apa yang salah dengan nama? Ternyata, nama Indonesia sesungguhnya berasal dari warisan kolonial Belanda yakni East-India atau India Timur alias Hindia Belanda. Kalangan tokoh politik Belanda tingkat atas malah sering menyebut Indonesia dengan singkatan: In-corporate Do/e-Netherland in-Asia atau kalau diartikan secara bebas
    nama Indonesia sama dengan singkatan Perusahaan Belanda yang berada di Asia. Pemberian nama Indonesia oleh Belanda memang memiliki agenda politik tersembunyi sebab Belanda tidak rela Indonesia menjadi bangsa dan negara yang besar. Nama orisinil kawasan negeri ini yang benar adalah Nusantara, yang berasal dari kata Bahasa Sansekerta Nusa (pulau) dan Antara. Artinya, negara yang terletak di antara pulau-pulau terbesar dan terbanyak di dunia sebab negara kita merupakan negara kepulauan terbesar di dunia. Bila para anak bangsa tahun 2015 mampu menyelamatkan keutuhan negeri ini sebagai satu bangsa, salah satu opsi adalah dengan penggantian nama dari Indonesia menjadi Nusantara. Nama Nusantara lebih relevan, orisinil, berasal dari jiwa bumi sendiri dan lebih membawa keberuntungan, pesan Djuyoto. Namun, karena perpecahan sudah di ujung tanduk, salah satu agenda dalam membangun komitmen baru sebagai bangsa dalam pandangannya adalah dengan cara (perlu direnungkan) mengganti nama Indonesia menjadi Nusantara. Karena, nama memiliki arti serta memberi berkah tersendiri. Tidak hanya nama Indonesia yang bisa menjadi penyebab negeri ini pecah, nama Jakarta pun ternyata ikut berpengaruh terhadap keutuhan republik ini.

    Nama Jakarta, Djuyoto mengungkapkan, memiliki konotasi negatif bagi sebagian besar masyarakat. Bila kita ingin menyelamatkan Indonesia dari ancaman perpecahan serta punya komitmen bersama untuk membawa negara ini menjadi negara besar yang dihormati dunia internasional, maka nama ibukota negara seyogianya dikembalikan kepada nama awalnya yaitu Jayakarta. Nama Jayakarta lebih tepat sebagai roh spirit Ke-Jaya-an Ibukota negara daripada nama Jakarta, sarannya.

    Penyebab terakhir pecahnya Indonesia adalah gonjang ganjing pemilihan Presiden tahun 2014. Dia menyatakan dalam Pilpres 2009 bisa saja sejumlah tokoh yang kalah masih mampu mengendalikan diri tapi gejolak massa akar rumput yang berasal dari massa pendukung tidak mau menerima kekalahan jago pilihannya. Mereka lalu mempersiapkan diri untuk maju bertarung lagi pada Pilpres 2014. Pilpres 2014 adalah puncak ledakan dashyat gunung es yang benar-benar membahayakan integrasi Indonesia. Menurut Djuyoto dari informasi yang ia peroleh di seluruh penjuru Tanah-Air, indikasi karena gengsi kalah bersaing dalam Pilpres Indonesia lantas mengambil keputusan radikal dengan mendeklarasikan negara baru bukanlah sekedar omong kosong tapi akan terbukti. Pergolakan alam negeri ini seperti gunung es yang tampak tenang di permukaan namun setiap saat pasti meletus dengan dashyat.

    Djuyoto Suntani menjelaskan, pada Pilpres 2014 bakal bermunculan figur dari berbagai daerah yang mulai berani bertarung memperebutkan kursi RI-1 untuk bersaing dengan tokoh nasional di Jakarta. Para tokoh daerah sudah dibekali modal setara dengan para tokoh nasional di Jakarta. Jika mereka kalah dalam Pilpres 2014, karena desakan massa pendukung, opsi lain adalah mendirikan negara baru, melepaskan diri dari Jakarta. Gonjang ganjing Indonesia sebagai bangsa akan mencapai titik didih terpanas pada Pilpres 2014. Jika kita tidak mampu mengendalikan keutuhan negeri ini, tahun 2015 Indonesia benar-benar pecah. Para Capres Indonesia 2014 yang gagal ramai-ramai akan pulang kampung untuk mendeklarasikan negara baru. Mereka merasa punya kemampuan, punya harga diri, punya uang, punya jaringan dan punya massa/rakyat pendukung. Perubahan dan pergolakan politik nasional pada tahun 2014 diperkirakan bisa lebih dashyat karena tidak ada lagi figur tokoh pemersatu yang dihormati dan diterima oleh seluruh bangsa.

    Agar Indonesia tidak pecah, dia menyerukan seluruh elemen bangsa untuk bersatu dan bersatu. Dia berharap seluruh bangsa menyadari ancaman yang ada di depan mata dan kemudian saling bergandengan tangan bersatu untuk menyelesaikan semua permasalahan bangsa. Djuyoto bilang buku ini ditulis sebagai peringatan dini, sebagai salah satu wujud untuk berupaya menyelamatkan Indonesia dari ancaman kehancuran. Dengan adanya buku ini diharapkan semoga anak-anak bangsa mulai menyadari bahwa hantu Indonesia pecah sudah berada di depan mata. Kalau sudah paham, diharapkan mulai tumbuh kesadaran dari dalam hati lalu secara bersama-sama mengambil langkah untuk mencegah.

    ke 17 negara itu antara lain.

    1.Naggroe Atjeh Darrusallam : Banda Atjeh
    2.Sumatra Utara : Medan
    3.Sumatra Selatan : Lampung
    4.Sunda Kecil : Jakarta
    5.Jamar (Jawa Madura) : Surakarta
    6.Yogyakarta : Yogyakarta
    7.Kalimantan Barat : Pontianak
    8.Kalimantan Timur : Samarinda
    9.Ternate Tidore : Ternate
    10.Sulawesi Selatan : Makassar
    11.Sulawesi Utara : Manado
    12.Nusa Tenggara : Mataram
    13.Flobamora & Sumba: Kupang
    14.Timor Leste : Dili
    15.Maluku Selatan : Ambon
    16.Maluku Tenggara : Tual
    17.Papua Barat : Jayapura Baca lebih lanjut

    Beasiswa Kementerian PU Jenjang D-3, D-4, dan S-2

    Jakarta (scBS) – BARU!!! Kementrian Pekerjaan Umum dan Badan Pembinaan Konstruksi dan Sumber Daya Manusia menawarkan Beasiswa Pendidikan Profesional Keahlian Teknik Konstruksi Pekerjaan Umum untuk tahun anggaran 2010. Beasiswa ini diperuntukkan untuk jenjang pendidikan D-3, D-4, dan Magister (S-2) Teknik.

    Kepala Badan Pembinaan Konstruksi dan Sumber Daya Manusia Sumaryanto Widayatin menyatakan, dalam surat beasiswa tersebut menyatakan bahwa Kementerian PU melalui Pusat Pembinaan Keahlian dan Teknik Konstruksi dan Badan Pembinaan Konstruksi dan Sumber Daya Manusia akan memfasilitasi penyelenggaraan Pendidikan Keahlian Konstruksi bidang Pekerjaan Umum jenjang D-3, D-4 dan S-2 Teknik tersebut bekerjasama dengan beberapa Perguruan Tinggi Nasional (PTN) terkemuka.

    Untuk pendidikan program D-3 bekerjasama dengan Sekolah Tinggi Teknologi Sapta Taruna Jakarta (khusus untuk pegawai dilingkungan Kementerian PU Pusat), Politeknik Negeri Sriwijaya Palembang, Politeknik Negeri Bandung, Universitas Diponegoro Semarang, Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya, Politeknik Negeri Banjarmasin, Universitas Haluoleo Kendari, Universitas Tadulako Palu, serta Universitas Cendrawasih Jayapura.

    Sementara untuk pendidikan program D-4 akan bekerjasama dengan Politeknik Negeri Padang, Politeknik Negeri Sriwijaya Palembang, Politeknik Negeri Bandung, Universitas Diponegoro Semarang, Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya (ITS), Politeknik Negeri Pontianak, Politeknik Negeri Banjarmasin, Politeknik Negeri Manado, serta Politeknik Negeri Kupang.

    Kemudian, untuk pendidikan program Magister (S-2) akan bekerjasama dengan Institut Teknologi Bandung (ITB), Universitas Parahyangan (Unpar) Bandung, Universitas Diponegoro (Undip) Semarang, Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo, Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta, Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya, Universitas Hasanuddin (UNHAS) Makassar, Universitas Brawijaya (Unibraw) Malang, serta Universitas Syiah (Unsyiah) Kuala Banda Aceh.

    Sementara itu, untuk memfasilitasi pendidikan program Magister Teknik Sumber Daya Air (Water Resources Development/WRD) dan Irrigation Water Management akan bekerjasama dengan Indian Institute of Technology Roorkee di India.

    Bagi yang tertarik, informasi beasiswa tersebut, segera dapatkan melalui situs

    Kurangi Emisi Karbon, Cina Miliki Kereta Tercepat Dunia

    Transportasi publik dalam jumlah besar lebih ramah lingkungan dibanding kendaraan pribadi. Dengan jumlah pengendara yang sama dengan jumlah penumpang transportasi publik, maka emisi gas buang yang dikeluarkan kendaraan pribadi tentunya jauh lebih banyak. Meski demikian usaha untuk mendapatkan transportasi publik yang lebih ramah lingkungan terus dikembangkan.

    Seperti yang dilakukan Cina beberapa waktu lalu. Cina memperkenalkan kereta tercepat di dunia sebagai usaha untuk menerapkan teknologi transportasi publik yang lebih ramah lingkungan. Jumlah penumpang yang bisa diangkut dalam satu waktu belumlah cukup. dengan mengurangi waktu tempuh, maka emisi karbon akibat jarak tempuh yang panjang bisa dikurangi. Alternatif inilah yang mendorong banyak negara, termasuk Cina untuk mengembangkan kereta cepat.

    Pada perjalanan perdananya yang juga merupakan uji coba kereta tersebut, jarak antara Wuhan di Cina tengah dan Guangzhou di bagian selatan negara tersebut yang berjarak 1.068 kilometer, hanya ditempuh selama dua jam empat puluh lima menit, lebih cepat enam jam dari yang biasanya mencapai kurang lebih sembilan jam perjalanan dengan kereta biasa.

    Hasil uji coba tersebut menunjukkan kecepatan rata-rata kereta mencapai 350 kilometer per jam. Kecepatan maksimum yang dicapai adalah 394,2 kilometer per jam. Tercatat kereta cepat di Jepang hanya mempunyai kecepatan 243 kilometer per jam, Jerman hanya 232 kilometer per jam, dan di Perancis hanya 277 kilometer perjam.

    Untuk mengimbangi kecepatan tersebut, rencananya akan dibangun sebuah lajur khusus dengan menggunakan teknologi yang dikembangkan Siemens, Bombardier dan Alstom.

    Cina tampaknya serius dengan pengembangan transportasi publik yang ramah lingkungan. Rencananya hingga 2012, sebanyak 42 jalur kereta cepat akan dibangun dan mempunyai jarak total sejauh 80.000 kilometer hingga 120.000 kilometer.